Tuesday 24 September 2013

Tugas Data Warehouse Pertemuan ke-3

1. Sumber Paper

2. Soal beserta solusi yang berhubungan dengan data warehouse yang diambil dari paper:

1. Mengapa perusahan melakukan pengembangan terhadap Data Warehouse yang dimilikinya?
   karena entry ulang untuk melakukan analisa data harian masih manual, sehingga diharapkan mempercepat proses analisa data harian dan dihasilkan output yang lebih akurat karena impor data dilakukan secara otomatis. Ini dikarenakan OLAP modelling dan interaksi antara SSIS, SSAS, SSRS pada SQL Server 2012 dapat dilakukan dengan mudah sehingga memungkinkan tim Teknologi Informasi PT Adaro Energy Tbk memantau kondisi yang sedang dialami perusahaan. Selain itu, fitur Powerview yang terdapat pada solusi Business Intelligence sangat membantu proses analisa yang dibutuhkan untuk proses pengambilan keputusan. Dengan arsitektur data warehousing yang terintegrasi, implementasi OLAP dan pelaporan dapat mempercepat waktu pembuatan laporan mingguan dari 1-2 hari menjadi 1-2 jam.

2. Apa tujuan dari dari pengembangan data warehouse ini?
untuk meningkatkan produktivitas perusahaan dengan meminimalisir data re-entry secara manual, yang kemudian meningkatkan jumlah analisa data harian, mengurangi pelaporan manual non-standar, meningkatkan transparansi antar-departemen, dan meningkatkan kesadaran karyawan terhadap proses kerja mereka, baik sebelum maupun sesudah melakukan pekerjaan


Tuesday 17 September 2013

Resume Data Warehouse Pertemuan ke-2

Kebutuhan untuk Data Warehouse



  • Memahami kebutuhan untuk informasi strategis.
  • Mengenali  krisis informasi pada tiap-tiap perusahaan
  • Membedakan  antara operasional dan informational sistem
  • Mengapa dimasa lalu  usaha untuk menyediakan informasi strategis mengalami kegagalan
  • Data warehouse  menjadi solusi yang sehat

Contoh area yang strategis dalam penggunaan datawarehouse :

Retail

  • Kesetiaan Pelanggan
  • Perencanaan  penjualan 

Pabrik

  • Pengurangan Harga
  • Manajemen Logistik

Keuangan

  • Manajemen resiko
  • Pendeteksian Penipuan

Perusahaan penerbangan

  • Mengarahkan Profitabilitas
  • Menghasilkan Manajemen

Peralatan

  • Asset Manajemen
  • Sumber daya Manajemen

Pemerintah

  • Perencanaan tenaga kerja
  • Pengendalian Harga

2 fakta yang ada berkaitan dengan Data Perusahaan: 


  1. Mengorganisir banyak data.
  2. Sistem dan sumber TI yang tidak efektif dalam memproses data yang nantinya berguna dalam Strategi Informasi.
Krisis Informasi : permasalahan timbul tidak disebabkan dari kapasitas jumlah data yang diterima, tetapi kualitas data yang menyangkut integrity, accesible, credible, timely.

Perbedaan sistem operasional dan sistem informasi :

Sistem Operasional : adalah OLTP, adalah system yang digunakan untuk menjalankan inti bisnis sehari-hari dalam perusahaan. Mereka disebut bread-and butter system. Sistem operasional membuat bisnis berjalan baik 
System secara khusus mendapatkan data dalam database, masing-masing informasi proses transaksi tentang entity tunggal seperti pesanan tunggal, atau konsumen tunggal.
Sistem Informasi : Strukturisasi informasi yang utuh dan terintegrasi dalam sebuah organisasi. Yang digunakan dalam pembuatan keputusan yang strategis.

Monday 9 September 2013

Pengertian Data Warhouse (Resume Pertemuan ke-1)

Menurut W.H. Inmon dan Richard D.H., data warehouse adalah koleksi data yang mempunyai sifat berorientasi subjek,terintegrasi,time-variant, dan bersifat tetap dari koleksi data dalam mendukung proses pengambilan keputusan management.
Sedangkan Vidette Poe, data warehouse merupakan database yang bersifat analisis dan read only yang digunakan sebagai fondasi dari sistem penunjang keputusan.
Data warehouse juga bisa diartikan sebagai database relasional yang didesain lebih kepada query dan analisa dari pada proses transaksi, biasanya mengandung history data dari proses transaksi dan bisa juga data dari sumber lainnya.
Data warehouse memisahkan beban kerja analisis dari beban kerja transaksi dan memungkinkan organisasi menggabung/konsolidasi data dari berbagai macam sumber. Jadi, data warehouse merupakan metode dalam perancangan database, yang menunjang DSS(Decission Support System) dan EIS (Executive Information System). Secara fisik data warehouse adalah database, tapi perancangan data warehouse dan database sangat berbeda. Dalam perancangan database tradisional menggunakan normalisasi, sedangkan pada data warehouse normalisasi bukanlah cara yang terbaik.

Empat Tugas Yang bisa dilakukan dengan adanya data warehouse

1. Pembuatan Laporan

Pembuatan laporan merupakan salah satu kegunaan data warehouse yang paling umum dilakukan. Dengan menggunakan query sederhana didapatkan laporan perhari, perbulan, pertahun atau jangka waktu kapanpun yang diinginkan.

2. On-Line Analytical Processing


OLAP mendayagunakan konsep data multi dimensi dan memungkinkan para pemakai menganalisa data sampai mendetail, tanpa mengetikkan satupun perintah SQL. Hal ini dimungkinkan karena pada konsep multi dimensi, maka data yang berupa fakta yang sama bisa dilihat dengan menggunakan fungsi yang berbeda. Fasilitas lain yang ada pada sofware OLAP adalah fasilitas rool-up dan drill-down. Drill-down adalah kemampuan untuk melihat detail dari suatu informasi dan roll-up adalah kebalikannya.

3. Data Mining


Data mining merupakan proses untuk menggali pengetahuan dan informasi baru dari data yang berjumlah banyak pada data warehouse, dengan menggunakan kecerdasan buatan (Artificial Intelegence), statistik dan matematika. Data mining merupakan teknologi yang diharapkan dapat menjembatani komunikasi antara data dan pemakainya.

4. Proses Informasi Executive


Data warehouse dapat membuat ringkasan informasi yang penting dengan tujuan membuat keputusan bisnis, tanpa harus menjelajahi keseluruhan data. Dengan menggunakan data warehouse segala laporan telah diringkas dan dapat pula mengetahui segala rinciannya secara lengkap, sehingga mempermudah proses pengambilan keputusan. Informasi dan data pada laporan data warehouse menjadi target informative bagi user.

Karakteristik Data Warehouse

Menurut Inmon,  Data Warehouse memiliki 4 karakteristik yaitu :


1. Subject Oriented (Berorientasi subject)

Data Operasional
Data Warehouse
Dirancang berorientasi hanya pada aplikasi dan fungsi tertentu
Dirancang berdasar pada subjek-subjek tertentu(utama)
Focusnya pada desain database dan proses
Focusnya pada pemodelan data dan desain data
Berisi rincian atau detail data
Berisi data-data history yang akan dipakai dalam proses analisis
Relasi antar table berdasar aturan terkini(selalu mengikuti rule(aturan) terbaru)
Banyak aturan bisnis dapat tersaji antara tabel-tabel

Tabel 1 Data Operasiaonal dan Data Warehouse 

Data warehouse berorientasi subject artinya data warehouse didesain untuk menganalisa data berdasarkan subject-subject tertentu dalam organisasi,bukan pada proses atau fungsi aplikasi tertentu. Data warehouse diorganisasikan disekitar subjek-subjek utama dari perusahaan(customers,products dan sales) dan tidak  diorganisasikan pada area-area aplikasi utama(customer invoicing,stock control dan product sales). Hal ini dikarenakan kebutuhan dari data warehouse untuk menyimpan data-data yang bersifat sebagai penunjang suatu keputusan, dari pada aplikasi yang berorientasi terhadap data. Jadi dengan kata lain, data yang disimpan adalah berorientasi kepada subjek bukan terhadap proses. Secara garis besar perbedaan antara data operasional dan data warehouse dapat dilihat pada Tabel 1

    2. Integrated (Terintegrasi)

    Data Warehouse dapat menyimpan data-data yang berasal dari sumber-sumber yang terpisah kedalam suatu format yang konsisten dan saling terintegrasi satu dengan lainnya. Dengan demikian data tidak bisa dipecah-pecah karena data yang ada merupakan suatu kesatuan yang menunjang keseluruhan konsep data warehouse itu sendiri. Syarat integrasi sumber data dapat dipenuhi dengan berbagai cara sepeti konsisten dalam penamaan variable,konsisten dalam ukuran variable,konsisten dalam struktur pengkodean dan konsisten dalam atribut fisik dari data. Contoh pada lingkungan operasional terdapat berbagai macam aplikasi yang mungkin pula dibuat oleh developer yang berbeda. Oleh karena itu, mungkin dalam aplikasi-aplikasi tersebut ada variable yang memiliki maksud yang sama tetapi nama dan format nya berbeda. Variable tersebut harus dikonversi menjadi nama yang sama dan format yang disepakati bersama. Dengan demikian tidak ada lagi kerancuan karena perbedaan nama, format dan lain sebagainya. Barulah data tersebut bisa dikategorikan sebagai data yang terintegrasi karena kekonsistenannya.

      3. Time-variant (Rentang Waktu)

      Seluruh data pada data warehouse dapat dikatakan akurat atau valid pada rentang waktu tertentu. Untuk melihat interval waktu yang digunakan dalam mengukur keakuratan suatu data warehouse, kita dapat menggunakan cara antara lain :
      • Cara yang paling sederhana adalah menyajikan data warehouse pada rentang waktu tertentu, misalnya antara 5 sampai 10 tahun ke depan.
      • Cara yang kedua, dengan menggunakan variasi/perbedaan waktu yang disajikan dalam data warehouse baik implicit maupun explicit secara explicit dengan unsur waktu dalam hari, minggu, bulan dsb. Secara implicit misalnya pada saat data tersebut diduplikasi pada setiap akhir bulan, atau per tiga bulan. Unsur waktu akan tetap ada secara implisit didalam data tersebut.
      • Cara yang ketiga,variasi waktu yang disajikan data warehouse melalui serangkaian snapshot yang panjang. Snapshot merupakan tampilan dari sebagian data tertentu sesuai keinginan pemakai dari keseluruhan data yang ada bersifat read-only.

      4. Non-Volatile


        Karakteristik keempat dari data warehouse adalah non-volatile,maksudnya data pada data warehouse tidak di-update secara real time tetapi di refresh dari sistem operasional secara reguler. Data yang baru selalu  ditambahkan sebagai suplemen bagi database itu sendiri dari pada sebagai sebuah perubahan. Database tersebut secara kontinyu menyerap data baru ini, kemudian secara incremental disatukan dengan data sebelumnya. Berbeda dengan database operasional yang dapat melakukan update,insert dan delete terhadap data yang mengubah isi dari database sedangkan pada data warehouse hanya ada dua kegiatan memanipulasi data yaitu loading data (mengambil data) dan akses data (mengakses data warehouse seperti melakukan query atau menampilan laporan yang dibutuhkan, tidak ada kegiatan updating data).



        Keuntungan Data Warehouse

        Data warehouse merupakan pendekatan untuk menyimpan data dimana sumber-sumber data yang heterogen(yang biasanya tersebar pada beberapa database (OLTP) dimigrasikan untuk penyimpanan data yang homogen dan terpisah. Keuntungan dengan menggunakan data warehouse adalah :
        1. Data diorganisir dengan baik untuk query analisis dan sebagai bahan untuk pemrosesan transaksi.
        2. Perbedaan diantara struktur data yang heterogen pada beberapa sumber yang terpisah dapat diatasi.
        3. Aturan untuk transformasi data diterapkan untuk memvalidasi dan mengkonsolidasi data apabila data dipindahkan dari database OLTP ke data warehouse.
        4. Masalah keamanan dan kinerja bisa dipecahkan tanpa perlu mengubah sistem produksi.

        Sumber  :

        1. Sumber 1
        2. Sumber 2

        Thursday 11 April 2013

        Tugas Sistem Pendukung Keputusan kelas O1

        Kode Mata Kuliah :410113090

        Nama Mata Kuliah :Sistem Pendukung Keputusan
        Kelas : O1
        Nama Dosen : Titik Lusiani, M.Kom, OCP
        Tugas Ke :7

        Oleh:
        09.41011.0036 Onky Prima Wibowo
        09.41011.0044 Muhammad Saddam Hussen
        09.41011.0047 Danny putra setiawan

        Download File